Nov 22, 2009

Kerana aku juga wanita

Diambil dari :http://www.rediesh.com/maghfirah/kerana-aku-juga-wanita

(Banyak artikel tentang wanita dalam web site muslmah ini.kunjungilah website tersebut!)

Banyak sekali lagu-lagu yang bertema wanita, menyanjunginya, memujinya setinggi langit. Keindahan wanita digambarkan dalam banyak lagu dan puisi. Bahkan Iwan Fals dalam sebuah lagunya menyatakan wanita sebagai syaitan yang menarik ke dalam neraka yang asyik. Sebegitu hebatkah wanita? Para pelukis terkenal pun tidak ketinggalan menjadikan wanita sebagai objeknya.


Di dalam Al-Qur’an pun digambarkan,

Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi ALLAH lah tempat kembali yang baik.
(QS. Ali ‘Imran: 14)

Kerana keindahannya itulah, wanita dieksploitasi. Foto-foto wanita bertebaran dimana-mana dengan gaya apapun. Hanya sedikit iklan produk yang tidak menyertakan wanita sebagai ikonnya. Wanita menjadi hujung tombak pemasaran sebagai stand guide, pramuniaga, dan public relation. Wanita menjadi industri yang menguntungkan. Majalah Playboy dan lainnya yang mengekploitasi keindahan tubuh wanita menjadi tumbuh subur. Business ini pun merambah ke sambungan-sambungan telefon yang memanfaatkan keindahan suara wanita.

Sedarkah wanita menjadi objek yang dimanfaatkan untuk kepentingan syahwat perut dan dibawah perut? Benarkah untuk memenuhi kebutuhan perut harus mempamerkan perut atau bahagian tubuh lainnya?

Rasulullah Sallallahu Alayhi wa Sallam bersabda:

Aku melihat ke dalam syurga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir), dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.
(HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan ‘Imran serta selain keduanya)

Dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokka n kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada ALLAH dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan wanginya surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.
(HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu)

Dari ‘Imran bin Husain beliau berkata Nabi Sallallahu Alayhi wa Sallam bersabda:

Sesungguhnya penduduk syurga yang paling sedikit adalah wanita.
(HR. Muslim dan Ahmad)

Keindahan wanita menjadi ujian bagi lelaki manapun. Wanita sekarang menjadi objek yang hina. Mereka meninggalkan Islam yang memuliakan wanita dengan kewajipan menjaga aurat dan suara.

Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung ke dadanya.
(QS. An-Nuur: 31)

Juga Firman-NYA:

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali, kerana itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS.Al Ahzaab: 59)

Hai isteri- isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita lain jika kamu bertaqwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.
(QS. Al- Ahzab: 32)

Rasulullah Sallallahu Alayhi wa Sallam juga bersabda tentang fitnah wanita dalam shahih bukhari,

Tidaklah aku tinggalkan sesudahku suatu fitnah yang lebih membahayakan bagi lelaki daripada wanita. Wanita menjadi fitnah ketika mereka menjadi alat membangkitkan nafsu dan keinginan bagi lelaki.

Jan 24, 2009

WANITA ADALAH PERHIASAN

( http://iwananashaya.multiply.com/journal/item/478/Wanita_adalah_Perhiasan)

Dari Abu Abdulloh bin ‘Amr Rodhiyallohu ‘Anhuma bahwa Rosulullooh Sholalloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita sholihah.” [HR. Muslim: 3649, Nasai, Ibnu Majah, dan Ahmad]

Dalam lafazh lain:

“Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan dan tidak ada di antara perhiasan dunia yang lebih baik daripada wanita sholihah.” [HR. Ibnu Majah: 1855]

Dalam lafadz lain:

“Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholihah.” [HR. Ahmad 2/162]

WANITA DAN KEINDAHAN

Sudah menjadi sunnatulloh bagi anak Adam diberikan kepada mereka berbagai kenikmatan yang mereka cintai dan jadikan pandangan mereka dengannya di dunia ini sebagaimana firman Allah Subhaanahu wa Ta’ala, “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang dingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." [QS. ‘Ali Imron: 14]

Ketika menyebutkan berbagai hal yang menjadi kecintaan manusia dalam ayat ini, Alloh mendahulukan wanita sebelum yang lain, Hal ini memberikan isyarat bahwa wanita menjadi sumber terbesar kenikmatan, kesenangan, dan perhiasan hidup di dunia ini. Tidak terkecuali bagi Rosululloh Sholalloohu ‘Alaihi wa Sallam sebagai sosok manusia terbaik dan termulia, wanita adalah sesuatu yang paling beliau cintai di antara kenikmatan dunia yang lain, dan ini merupakan fitroh beliau sebagai manusia biasa.

Dari Anas Rodhiyallohu ‘Anhu bahwa Rosululloh Sholalloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Aku diberikan rasa cinta di dunia ini terhadap para wanita dan wewangian, dan dijadikan penyejuk mataku ada di dalam sholat.” [HR. Ahmad dalam Musnad-nya 3/128, 199, 285 dan Nasai dalam al-Mujtaba 7/61, 62. Di-shohih-kan asy Syaikh al-Albani dalam Shohih al-Jami’ush Shoghir: 3/3124]

Walhasil, Alloh Subhaanahu wa Ta’ala telah menciptakan wanita sebagai perhiasan dan bahkan perhiasan terbesar dunia ini namun sekaligus ia juga merupakan fitnah terbesar di dunia ini yang pernah diciptakan Alloh bagi kaum laki-laki.

 

WANITA SHOLIHAH

Alloh Subhaanahu wa Ta’ala telah memberikan sebuah definisi wanita sholihah yang menjadi perhiasan dan kesenangan terbaik di dunia, sebagaimana dalam firman-Nya, “……….. maka wanita sholihah ialah yang taat kepada Alloh serta memelihara diri ketika suaminya tidak ada. Oleh karena Alloh telah memelihara (mereka) …………” [QS. An-Nisa’: 34]

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu ‘Anhu berkata: “Nabi Sholalloohu ‘Alaihi wa Sallam ditanya, ‘Siapakah wanita yang paling baik?’ Beliau menjawab, ‘(Sebaik-baik wanita) adalah yang menyenangkan (suami)-nya jika ia melihatnya, manaati (suami)-nya jika ia memerintahnya, dan tidak menyelisihi (suami)-nya dalam hal yang dibenci suami pada dirinya dan harta suaminya’.” [HR. Ahmad, Al-Hakim, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubro, dan Ath-Thobroni. Dishohihkan oleh Al-Albani dalam Shohih Al-Jami’ush Shoghir No. 3298]

Rosululloh Sholalloohu ‘Alaihi wa Sallam juga berwasiat untuk memilih wanita yang memilki dien (agama) yang baik sebagai ukuran kesholihan seorang wanita. Bukan kecantikan, kedudukan, atau hartanya.

Dari Abu Huroiroh Rhodiyalloohu ‘Anhu bahwa Rosululloh Sholalloohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, kedudukannya, kecantikannya, dan karena dien (agama)-nya. Maka pilihlah yang memiliki dien maka engkau akan beruntung.” [HR. Bukhori dan Muslim]

 

KHOTIMAH

Bagi laki-laki, hal ini merupakan wasiat agar mereka memilih wanita bukan sekedar karena kecantikan, kedudukan, atau harta wanita semata. Karena hal itu bukanlah ukuran kebahagiaan yang hakiki di dunia ini. Namun hendaknya ia lebih mengutamakan sisi dien karena itulah yang akan memberikan hakikat kebahagiaan hidupnya di dunia dan di akhirat.

Adapun bagi para wanita, ini merupakan dorongan untuk menjadi perhiasan terbaik di dunia, wanita yang sholihah, wanita yang mendorong suami dan keluarganya untuk semakin beriman dan bertaqwa kepada Alloh Subhaanahu wa Ta’ala, bukan wanita yang menjadi fitnah terbesar bagi kaum laki-laki yang menjadikan mereka semakin menjauh dari Alloh dan menyeret mereka ke jurang neraka jahannam.

Sedangkan bagi orang tua, ini tentunya sebuah pengingat bahwa ada amanah menunaikan kewajiban mendidik anak-anak mereka untuk menjadi anak-anak yang sholih dan sholihah guna menggapai kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat.

 
Dikutip dari majalah al-Mawaddah, Edisi 1 / Tahun ke-1 (1428/2007)

LANGKAH BISTARI ISTERI MITHALI

(sumber : http://groups.msn.com/UkhwahMuslimahNagoya/perkahwinan)
1. Mainkan setiap peranan isteri dengan seimbang iaitu sebagai isteri, kekasih, kawan, penyokong, perangsang, penasihat, pendengar, pendidik dan pendoa.

2. Sentiasa taat kepada semua suami dalam semua hal yang dibenarkan oleh syarak. Tetapi isteri tidak perlu taat dalam hal yang melibatkan kemungkaran.

3. Layan setiap keperluan suami dengan saksama terutama keperluan seksual. Bagi suami, hubungan seks adalah bukti dan kaedah mengeratkan kasih sayang yang penting.

4. Fahami kerenah suami dan banyak bersabar. Gunakan gerak hati yang sedia ada dalam diri wanita bagi memahami kehendak dan pengharapan suami tanpa perlu disebut.

5. Didik suami berkenaan apa yang anda harapkan secara hikmah. Adakalanya anda kena berpesan kepada suami sehingga 200 kali untuk dia faham dengan jelas. Sabar apabila memberi pesanan kepada suami.

6. Berhias dan pastikan anda sentiasa kemas serta menawan untuk suami. Bincang dengan suami cara penampilan yang dia gemari. Lakukan mengikut kehendaknya.

7. Maafkan suami dan orang lain setiap malam sebelum tidur dan minta maaf daripada suami. Kemaafannya mencuci hati, menyembuhkan sakit, mencantikkan wajah, menarik sayang dan memakbulkan doa.

8. Doakan suami setiap masa. Doa mengeratkan roh anda dengan roh suami. Seterusnya membentuk kasih sayang yang mendalam dan berkekalan.

9. Pastikan anda melebihkan suami daripada ibu bapa ataupun orang lain. Tetapi pastikan anda bersopan santun terhadap ibu bapa supaya mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.

10. Berbahagialah apabila melahirkan anak seramai yang munasabah. Asuh dan didik anak sebaik mungkin. Jangan terlalu mengharapkan orang lain mendidik anak anda.

11. Pastikan anda meminta izin suami setiap kali keluar dari rumah ataupun dapatkan keizinan dalam jangka masa panjang. Keluar rumah tanpa izin adalah berdosa.

12. Elakkan daripada menjadi queen control. Nabi menyatakan, suami yang terpaksa taat kepada isterinya akan binasa dan rumahtangga akan musnah.

13. Pandang suami dengan lemah lembut, senyum, kata yang manis, sentuhan, dengar cakapnya dan peluk dia semasa pergi dan balik kerja.

14. Temankan suami makan walaupun anda sudah makan. Ramai suami rasa terbiar apabila terpaksa makan bersendirian selalu. Amalkan makan bersama suami.

15. Sesekali mandi bersama suami. Ini dapat mengeratkan kasih sayang dan keakraban antara suami dan isteri. Mandi bersama adalah sunah.

16. Rawat suami dengan penuh kasih sayang apabila sakit. Sentuhan dan kata-kata manis yang positif bertindak sebagai ubat yang mujarab.

17. Mengalahlah kepada suami bagi perkara yang harus. Suami rasa kecewa dan kurang berwibawa apabila isteri melawan atau enggan patuh arahan. Ini menyebabkan suami stres.

18. Tutup diri anda daripada sebarang lelaki lain. Pastikan anda menutup aurat dengan sempurna untuk kejayaan dunia dan akhirat.

19. Cintai suami sepenuhnya dan senangkan hati suami. Suami anda adalah lelaki terbaik buat anda mengikut perancangan Tuhan. Dan anda adalah wanita terbaik bagi suami anda.

20. Jaga rahsia suami. Ada isteri yang tanpa sedar menceritakan keburukan suami kepada kawan ataupun ahli keluarga lain. Perbuatan ini salah dan berdosa.

21. Tuhan tidak memandang isteri yang tidak berterima kasih atas kebaikan suaminya. Justeru, berterima kasihlah atas kebaikan yang suami lakukan.

22. Kebanyakan penghuni neraka adalah wanita kerana ramai wanita yang menyumpah seranah dan tidak bersyukur kepada suami mereka. Elak daripada khianat atau sabotaj suami.

23. Elakkan daripada menyakiti hati suami dengan bertindak malas, melawan, menghina, komplen, menghambakan suami, sombong ataupun buat perkara yang suami larang.

24. Jangan menerima tetamu yang bukan muhrim semasa suami tiada di rumah. Ini amalan yang bakal menghancurkan rumahtangga.

25. Kejutkan suami untuk sembahyang malam dan isteri juga turut sama melakukan sembahyang malam. Ia adalah amalan yang menarik hidayat dan menerangkan kubur.

26. Dalam kes berpoligami, jangan menyuruh suami menceraikan madu anda. Ini kesalahan yang amat besar. Belajarlah bersabar dan berkongsi dengan aman.

27. Isteri yang meminta cerai tanpa alasan yang sail, tidak akan masuk syurga. Justeru, jangan meminta cerai apabila tiada alasan yang dibenarkan syarak.

28. Benteng diri daripada gangguan syaitan dengan membaca basmalah, ta'awuz, ayat kursi, sembahyang 5 waktu, sentiasa dalam keadaan berwuduk dan baca Fatihah dengan ayat 3 'Qul'.

29. Kekalkan sifat malu dalam diri wanita. Sifat malu untuk lelaki itu baik. Sifat malu untuk wanita itu sangat baik. Wanita yang hilang sifat malu jatuh martabat dan maruah diri.

30. Apabila suami balik kerja, beri dia rehat 30 minit sebelum bertanya pelbagai soalan. Sampaikan berita yang baik dan kurangkan berita yang buruk.

31. Jadikan Quran sebagai teman dalam menghadapi masalah, gelisah dan sakit. Amalkan juga sembahyang isyrak dan dhuha.

32. Taubat sekarang sebelum terlambat. Pohon maaf daripada suami setiap masa kerana biasanya suami mati dahulu daripada isteri.

33. Jauhi perasaan buruk sangka terhadap suami, mertua, ipar duai, jiran dan orang lain. Apa yang kita sangkakan itu bertindak sebagai doa dan mungkin berlaku.

34. Bersangka baik dengan semua ketentuan Tuhan. Apa yang Tuhan tentukan adalah terbaik untuk kita dan untuk semua orang di sekitar kita. Orang jahil tak nampak hakikat ini.

35. Penuhi semua hak Tuhan. Apa yang Tuhan suruh, lakukan semuanya. Apa yang dilarang jauhi sepenuhnya. Apa yang Tuhan beri kita terima dengan redha dan syukur.

36. Kenal pasti punca yang menyebabkan kita marah. Adakah kita terlalu sensitif, gangguan, tertekan, tidak dihargai, orang ambil hak kita, masalah rumahtangga dan sebagainya. Selepas mengetahui punca, mudah kita mengatasi masalah.

37. Fahami kesan marah. Wajah hodoh, sakit jantung, darah tinggi, selesema, jangkitan virus, tulang rapuh, mati syahwat, hancur rumahtangga. Justeru, kawal marah.

38. Bergaul dengan orang yang baik-baik. Cari kawan baru. Orang yang mempunyai ramai kawan baik tidak gagal di dunia dan akhirat. Bagi mendapatkan kawan baik, jadilah kawan yang baik.

39. Buat undang-undang di rumah. Apabila suami marah, kita diam dan bersabar. Apabila kita marah, suami diam, sabar dan pujuk kita. Mengalah tanda orang yang hebat dan matang.

40. Ubat hati yang berkarat dengan solat taubat, istighfar, baca Quran, sedekah, minta maaf, maafkan semua orang, beri orang makan dan berkawan dengan orang alim ataupun yang baik-baik.

41. Sambut suami setiap masa dengan cara yang menyenangkan. Berhias diri dahulu sebelum membuka pintu menyambut kepulangan suami. Beri air dan picit tengkuk dan bahu suami setiap petang.

42. Suara yang lunak dapat mengubat jiwa dan merawat tekanan yang dihadapi suami. Indahkan dan lembutkan suara setiap kali bercakap dengan suami.

43. Apabila melakukan hubungan seks dengan suami, pamerkan yang terbaik. Seboleh bolehnya penuhi kehendak suami. Suami rasa amat kecewa dan terluka apabila kehendaknya ditolak.

44. Redakan marah suami dengan hikmah. Jangan menjawab walaupun kita betul. Terangkan hal sebenar apabila suami sudah reda. Rumahtangga hancur apabila suami isteri sama-sama ego.

45. Sentiasa muliakan keluarga suami. Layan mereka seperti keluarga sendiri. Apabila kita sayang suami, kita wajib memuliakan orang yang suami kita sayang.

46. Cemburu itu sifat orang yang beriman dan tanda sayang. Tetapi cemburu yang berlebihan buat suami serba-salah dan tertekan. Apabila terasa cemburu terus berdoa supaya Tuhan selamatkan rumahtangga kita.

47. Isteri mithali mengawal diri daripada melakukan sebarang dosa besar. Dosa kecil yang diulang-ulang menjadi dosa besar. Segera bertaubat apabila melakukan dosa.

48. Jangan benarkan kemungkaran berlaku dalam rumahtangga kita. Pesan pada diri dan ahli keluarga supaya menghindari kemungkaran. Apabila melakukan kemungkaran, hidayat Tuhan tidak turun ke rumah kita.

49. Amalan harian terbaik isteri mithali adalah sembahyang taubat, istighfar 70 kali, sembahyang hajat, memaafkan semua orang, bersangka baik kepada semua orang dan doakan keluarga dan semua jiran kita.

50. Seimbangkan hidup dengan membersihkan hati, membetulkan amalan, berkawan dengan orang yang baik, jaga solat, berkatkan rezeki, riadah dan buat semua perkara sebaik mungkin.

Amalan isteri digantung jika mencela suami

Oleh Noraishah Mohd Ali
(sumber: http://groups.msn.com/UkhwahMuslimahNagoya/perkahwinan)
 
"KAK Yati, bukannya tak nak pakai tudung lagi, teringin juga nak bertudung, tapi suami tak benarkan, sebab tak nampak cantik dan bergaya."

Alasan itu kerap didengari bagi wanita berkahwin mengapa mereka tidak bertudung, menutup aurat. Isteri baik sememangnya perlu patuh dan mentaati suami. 

Bagaimanapun, ketaatan isteri terhadap suami tidak dalam semua perkara. Memakai tudung menutup aurat adalah perintah Allah. Isteri seharusnya mengutamakan perintah Allah sebelum mematuhi perintah suaminya.

Firman Allah bermaksud: 

"Hendaklah mereka itu (kaum wanita) melabuhkan tudungnya sampai ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya." (Surah an-Nur, ayat 31)

Setiap wanita Islam wajib menutup kepalanya dengan tudung dan belahan dada, termasuk leher supaya tempat yang boleh membawa fitnah itu tidak terbuka yang mungkin boleh dilihat oleh lelaki bukan mahram.

Sekiranya perkara yang diperintahkan oleh suami itu bertentangan dengan hukum Allah dan boleh membawa dosa, maka isteri dibenarkan membantah atau tidak mematuhi arahan itu. Demikianlah dalam perkara memakai tudung, isteri tidak seharusnya mematuhi arahan suami yang melarangnya memakai tudung.

Rasulullah saw bersabda bermaksud: 

"Tidak boleh mentaati makhluk dalam perkara menderhakai Allah." (Hadis riwayat Ahmad) 

Ketaatan isteri terhadap suami ialah kepatuhan yang dituntut Islam. Suami, di samping bertanggungjawab memberikan nafkah lahir dan batin, bertanggungjawab membimbing isterinya ke jalan benar. 

Sekiranya tidak mampu untuk mengajarnya, hendaklah dibenarkan isteri keluar rumah untuk menuntut ilmu. Oleh itu, isteri harus setia kepada suami yang soleh dan sedia mengikuti segala perintahnya.

Firman Allah bermaksud: 

"Wanita yang solehah ialah yang taat kepada Allah, lagi memelihara diri (tidak berlaku curang serta memelihara rahsia dan harta suaminya) di belakang suaminya, oleh kerana Allah telah memelihara mereka." (Surah an-Nisaa¹, ayat 34)

Isteri yang tidak patuh kepada nasihat suami, malah mencela dan tidak menghargai suaminya, di samping tidak mendapat keberkatan di dunia, akan menerima pembalasan di akhirat kelak.

Saidina Umar berkata bahawa Rasulullah bersabda: 

"Wanita yang berkata kepada suaminya bahawa dia tidak melihat kebaikan yang ada pada suaminya, maka Allah menggantungkan amalan baiknya selama tujuh puluh tahun, walaupun dia berpuasa sepanjang hari dan beribadah pada malam hari." (Hadis riwayat Ibnu Majah dan Nasa¹i)

Sabda Rasulullah lagi bermaksud: "Aku melihat dalam neraka, ramai antara ahlinya adalah wanita." Maka seorang wanita bertanya: "Mengapa ya Rasulullah?"

Rasulullah menjawab: "Mereka banyak bersumpah dan tidak berterima kasih kepada suaminya." (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Tanggungjawab wanita sebagai hamba Allah adalah dengan melaksanakan ketaatan kepada ibu bapanya sebelum berumah tangga. Apabila berumah tangga ketaatan paling utama selepas Allah dan rasul-Nya ialah kepada suami.

Isteri adalah orang paling hampir yang boleh memberikan ketenangan dan kedamaian dalam jiwa suaminya. Allah menjanjikan balasan paling istimewa kepada isteri solehah dan taat kepada suaminya. Memuliakan suami balasannya adalah syurga. 

Sabda Rasulullah bermaksud: 

"Tiap-tiap wanita yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah memasukkan dia ke syurga lebih daripada suaminya, kerana dia memuliakan suaminya di dunia, maka mendapat pakaian dan wangi-wangian syurga untuk turun ke mahligai suaminya dan mengadapnya." (Hadis riwayat Ibnu Mas¹ud)

Sekiranya dikaji kisah isteri Rasulullah dan sahabat, selain mengurus rumah tangga dan anak, mereka membantu dalam meninggikan syiar Islam. Ini adalah hasil iman mendalam serta didikan yang berlandaskan al-Quran dan sunnah.

Cuba hayati kisah Ummu Sulaim atau nama sebenarnya Ramlah Mulaikah, iaitu isteri kepada Abu Talhah. Ketika Abu Talhah melamar Ummu Sulaim, beliau belum memeluk Islam. Namun Ummu Sulaim sedia menerima pinangan Abu Talhah asalkan beliau mahu memeluk agama Islam.

Ummu Sulaim berkata: 

"Aku sanggup berkahwin denganmu tanpa mahar berbentuk barang, tetapi kerana Islammu."

Ini berlainan dengan sesetengah wanita Islam hari ini yang berkata: "Tinggallah agama dan saudara kerana cinta, aku sanggup turutkan." Mereka sanggup menukar agama Islam, semata-mata untuk mendapatkan cinta seorang lelaki bukan Muslim.

Dalam medan perjuangan, Ummu Sulaim terkenal sebagai pembantu Mujahidin. Beliau mengurus makanan, menyediakan air serta mengubati mereka yang cedera parah.

Hasil perkahwinan dengan Abu Talhah, mereka dikurniakan seorang putera yang diberi nama Umair. 

Abu Talhah sangat menyayangi anaknya itu. Pada suatu hari, ketika Abu Talhah tiada di rumah, Umair meninggal dunia. Ummu Sulaim menerima kenyataan itu dengan hati tabah. 

Ummu Sulaim kemudian dengan tenang menceritakan kejadian itu kepada Abu Talhah. Bagaimanapun, suaminya marah dan kecil hati. 

Dengan tenang, Ummu Sulaim berkata : 

"Wahai suamiku, bagaimana jika seorang meminjam sesuatu daripada orang lain, namun ketika pemiliknya ingin meminta kembali haknya itu, orang yang meminjam tadi menjadi marah?" 

Suaminya menjawab: "Sangat tidak wajar dia bersikap demikian."

Kemudian Ummu Sulaim memberitahu: "Anak kita itu adalah pinjaman belaka dan tiba saatnya Allah meminta agar dia dikembalikan." 

Selepas mendengar ucapan Ummu Sulaim itu, maka Abu Talhah reda menerima ketentuan Allah. Begitulah contoh isteri yang sentiasa berbakti kepada suami serta taat kepada perintah Allah dan Rasulullah.

Rumah tangga akan bahagia, jika suami isteri dan anak menjalankan perintah Allah. 

Firman Allah bermaksud: 

"Sesungguhnya lelaki dan perempuan Muslim, lelaki dan perempuan yang mukmin, lelaki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, lelaki dan perempuan yang benar, lelaki dan perempuan yang sabar, lelaki dan perempuan yang khusyuk, lelaki dan perempuan yang bersedekah, lelaki dan perempuan yang berpuasa, lelaki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, lelaki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (Surah al-Ahzab, ayat 35)

Sepuluh syarat dalam surah al-Ahzab ini jika dilaksanakan dalam kehidupan rumah tangga, insya-Allah akan diberikan keberkatan dan pahala besar oleh Allah. Rumah tangga bukan saja bahagia, malah dilimpahi dengan ketenangan, kasih sayang dan mendapat keredaan Allah.

PENULIS ialah seorang guru berijazah dan boleh dihubungi melalui wanitajim0@yahoo.com

BUAT SEORANG ISTERI

Wahai anakku  
(sumber: http://web.utm.my/wangi) 

Setelah al-Harith bin Amr, raja negeri Kandah berkahwin dengan anak perempuan �Auf bin Muhlim Asyaibani, pada waktu utusan diraja hendak membawa pengantin perempuan untuk disampaikan kepada Raja tadi, ibunya berwasiat kepada anak perempuannya ini. Dia berkata:- 

 

Wahai anakku!

Kalaulah wasiat ini untuk kesempurnaan adabmu,

Aku percaya kau telah mewarisi segala-galanya.

Tetapi!

Ia sebagai peringatan untuk yang lalai

Dan pedoman kepada yang berakal.

 

Andai ibubapamu dapat memberikan segala-galanya,

Nescaya, 

tidak perlu bagimu seorang suami,

 dan kau terlalu berharga bagi kami.

 

Tetapi!

Wanita dicipta untuk lelaki

Lelaki dicipta untuk wanita.

 

Bercerailah kau dari ayunan buaianmu

Meninggalkan teratak tempat besarmu

Melangkah menuju ke alam baru

Yang belum kau kenal

Yang belum kau biasa

 

Kau milik suamimu

Anggap dirimu sebagai hamba

Jadilah teman yang paling setia

 

Bawalah wasiat dariku

Sepuluh sifat 

sebagai bekalan perjalanan 

menuju alam bahagia

 

Relakan hatimu 

sekadar yang ada

semoga suci hatimu

dengan taat setia

 

Dan hulur tanganmu 

tanda mahu berganding bahu.

 

Jauhkan dirimu

 dari segala yang jelek 

yang dihidu atau dipandang mata

 

Juga awasi gerak lakumu 

agar tidak sumbang mengguris rasa

 

Sembunyikan suram wajahmu

Gantikan ia dengan sinar 

secerah sang suria pagi.

Dan badan yang semerbak harum

Bermandikan bauan

Mata berpasak, kening bercelak

Itu menambah seri

Itu membangkit berahi

 

Dan

Air cukup memada

Bagi yang tiada

 

Jaga masa makannya

Juga waktu tidurnya

Kerana

Perut kosong hilang bicara

Mata mengantuk hilang kesabaran di dada

 

Kunci mulutmu

Tabahkan hatimu

Badanmu terselamat

Jiwa temanmu tidak terseksa

 

Simpan dulu kerianganmu

Di kala dia berduka

Pendamkan kesedihanmu

Di kala dia bergembira

 

Akibat aksi tidak senada

Hilang simpatimu disebabkan pertama

Hilang suasana disebabkan kedua

 

Hulurkan tanganmu

Andai kau menghulur sebelah tangan

Nescaya dia menghulur kedua belah tangan

Tidak cukup tangan, nyiur pula ditadahkan

 

Ketahuilah!

Kasihmu tidak sampai ke mana

Jika hatimu berdua tidak sejiwa

Kasihmu, kasihlah dia

Bencimu, bencilah dia

Allah saja yang menentukan nasibmu.

 

Kau bawalah wasiatku ini, dan sampaikan salamku kepada suamimu.

 

Beginilah ibu tadi menambah pesan kepada anaknya. Seterusnya wanita itu telah mencapai kedudukan yang mulia disisi suaminya. Dia telah memperolehi tujuh orang anak lelaki, yang kesemua telah menjadi pemerintah negeri Yaman selepas ayahanda mereka. Beginilah seterusnya status wanita-wanita yang memiliki kelebihan.

 

Adaptasi drpd Al-Mustanir

TAAT PADA SUAMI

From: Kak Emi  
(sumber: http://groups.msn.com/UkhwahMuslimahNagoya/perkahwinan)
 
Antara tanda-tanda diri wanita solehah itu ialah taat kepada suaminya. Taat kepada suami merupakan tempat kedua setelah taat atau patuh kepada perintah dan larangan Allah. Bahkan ketaatannya kepada Allah diukur sejauh mana dia dapat menyelesaikan kewajipannya terhadap suaminya.
 
Rasulullah saw bersabda yang bermaksud:
"Sesungguhnya seorang isteri belum dapat dikatakan ia menunaikan kewajipan terhadap suaminya seluruhnya. Jika suaminya memerlukannya,sedangkan pada waktu itu dia sedang berada di atas kenderaann, maka dia tidak boleh menolaknya." [Riwayat Thabrani]
Dalam hadis yang lain pula diterangkan bahawa siapa sahaja isteri yang penuh keikhlasan dalam melaksanakan tugasnya sebagai isteri, serta beriman kepada Allah maka ia berhak memperolehi syurga.

Rasulullah saw bersabda: 

"Jika seorang isteri itu telah menunaikan solat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan dan menjaga kemaluannya daripada mengerjakan perbuatan haram dan ia taat kepada suaminya, maka ia akan di persilakan masuk kedalam syurga dari pintu mana sahaja yang ia kehendaki." 

Dalam hadis yang lain pula diterangkan:

"Apabila seorang isteri itu telah meninggal dunia dan suaminya redha akan dirinya, maka ia akan dimasukkan ke dalam syurga."

Dari hadis diatas dapatlah di simpulkan bahawa apabila seseorang isteri telah meninggal dunia, sedang waktu hidupnya ia tidak pernah mengecewakan dan menyakiti suaminya maka, syurgalah adalah tempat yang bakal di diaminya. Manakala bagi isteri yang mana waktu hidupnya tidak melaksanakan kewajipannya (selagi tidak bertentangan dengan syara`) maka ia akan memperolehi kehinaan di sisi Allah SWT.

SUAMI HEBAT KARENA ISTRI HEBAT

http://www.jilbabcantik.com

 Thomas Wheeler, CEO Massachusetts Mutual Life Insurance Company, dan istrinya sedang menyusuri jalan raya antarnegara bagian ketika menyadari bensin mobilnya nyaris habis. Wheeler segera keluar dari jalan raya bebas hambatan itu dan tak lama kemudian menemukan pompa bensin yang sudah bobrok dan hanya punya satu mesin pengisi bensin. Setelah menyuruh satu-satunya petugas di situ untuk mengisi mobilnya dan mengecek oli, dia berjalan-jalan memutari pompa bensin itu untuk melemaskan kaki. 

Ketika kembali ke mobil, dia melihat petugas itu sedang asyik mengobrol dengan istrinya. Obrolan mereka langsung berhenti ketika dia membayar si petugas. Tetapi ketika hendak masuk ke mobil, dia melihat petugas itu melambaikan tangan dan dia mendengar orang itu berkata, “Asyik sekali mengobrol denganmu.” 

Setelah mereka meninggalkan pompa bensin itu, Wheeler bertanya kepada istrinya apakah dia kenal lelaki itu. Istrinya langsung mengiyakan. Mereka pernah satu sekolah di SMA dan pernah pacaran kira-kira setahun. 

“Astaga, untung kau ketemu aku,” Wheeler menyombong. “Kalau kau menikah dengannya, kau jadi istri petugas pompa bensin, bukan istri direktur utama.” 

“Sayangku,” jawab istrinya, “Kalau aku menikah dengannya, dia yang akan menjadi direktur utama dan kau yang akan menjadi petugas pompa bensin.” (The Best Of Bits & Pieces, satu dari 71 Kisah dalam Buku Chicken Soup For The Couple’s Soul) 

Kisah diatas memberikan satu hikmah kepada kita bahwa banyak manusia yang menjadi manusia sukses karena dukungan dari wanita yang menjadi istrinya, dan sebaliknya, tidak sedikit juga lelaki yang jatuh dan hancur oleh karena wanita yang dinikahinya itu. 

Sungguh, pernikahan adalah upaya penyatuan dua kekuatan yang jika kita berhasil melakukannya maka keberhasilan pun akan kita raih, meski harus terlebih dulu –dan juga memakan waktu yang tidak sebentar- melewati berbagai halangan menghadang. Setiap debu berkali-kali menerpa bening mata kita sehingga membuat suram jalan terbentang dihadapan, ombak yang tak jarang dengan tiba-tiba menerjang mahligai rumah tangga, badai dan angin yang meliuk-liuk mengintai dan siap menghantam kokohnya bangunan cinta yang tersusun indah dalam bingkai perkawinan. Sungguh, jika bukan karena keberhasilan memadukan dua kekuatan yang dimiliki kedua insan pasangan suami istri, mungkin pernikahan hanyalah tinggal cerita. 

Dan satu tonggak kokoh yang membuat kaki-kaki ini tetap berdiri melangkah bersama menyusuri perjalanan berumah tangga selama sekian puluh, bahkan sekian ratus tahun hingga Allah menetapkan kehendaknya, adalah rasa syukur dan penerimaan yang tulus terhadap sebuah hati dan jiwa yang Allah berikan untuk dipasangkan dengan kita. Sebuah qalbu indah yang begitu ikhlas menjalin kebersamaan melakukan semuanya berdua dengan kita sehingga bersamaan dengan itu, Allah pun menurunkan ketenangan, kebahagiaan dan kasih sayang (sakinah, mawaddah dan rahmah) menyertai dua hati yang menyatu itu. 

Cinta, saling percaya, pengorbanan, dan berbagai tonggak lainnya seolah menjadikan biduk rumah tangga sepasang suami istri akan tetap oleng diterjang badai jika tak memiliki tonggak yang satu ini. Oleh karena itu percayalah, apapun yang kita dapatkan, kita miliki, segala keberhasilan, kesuksesan dan segala yang menjadi kebanggaan kita saat ini, bukanlah semata upaya diri sendiri. Bukankah seharusnya kita bersyukur karena Allah telah menganugerahkan sebuah jiwa yang juga begitu kuat mendorong kita dari dalam rumah, dari pembaringan dalam kamar tidur, dari meja makan, untuk bisa menjulang ke atas. 

Jika pun kesuksesan itu teraih semasa sebelum kita menikah, bukankah pula seharusnya kita bersyukur karena Allah telah menghadirkan satu hati suci untuk hidup berdampingan dengan kita bukan karena ketampanan, atau kegemilangan kita. Sehingga kemudian, hatinya tidak sombong, juga tidak kikir dan bakhil. Kekasih hati yang seperti ini jugalah yang tetap menjaga hati kita untuk melihat kebawah dan mengulurkan tangan kepada yang lemah. Bersyukur pulalah, karena hatinya yang begitu bersih –yang Allah berikan untuk kita- tidak membuat kita lupa diri yang bisa-bisa menghancurkan dan membuat kita terjatuh dari puncak kejayaan. Dia senantiasa mengingatkan kita ketika khilaf mulai terobsesi dengan kepuasan dunia, dia yang juga menarik kaki ini dari lingkar batas-batas jurang keserakahan harta, dan dengan sekuat tenaganya yang lemah, dia juga berusaha menahan tubuh kita yang terkadang tanpa disadari sudah berada di pintu kesombongan, sehingga kita pun terluput dari murka Allah. 

Sungguhpun ada sebagian pasangan yang harus menjalani rumah tangganya diatas lembar-lembar kekurangan, kesederhanaan dan jalinan keprihatinan. Tetaplah bersyukur karena Allah masih memberikan satu harta yang tak ternilai harganya, yakni satu mutiara yang tetap berdiri merapat dengan ikhlasnya menjalani kekurangan, kesederhanaan dan keprihatinan bersama kita. Jiwa yang begitu kuat untuk tidak tergoda dan iri dengan kegemerlapan tetangganya, bahkan terkadang ia lebih kuat dari kita sendiri, sehingga pancaran kekuatannya itulah yang membantu kita tetap berdiri. Semakin prihatin dan sulitnya kita mengarungi hidup, semakin merapat tubuhnya kepada kita. Sungguh, jangan pernah mengira bahwa kesengsaraan anda hanyalah karena anda menikah dengannya. 

Adakah yang pernah menyesali pernikahan? Mungkin terlalu pahit untuk menerima kenyataan rumah tangga yang tidak terdapat didalamnya kebahagiaan, ketenangan dan kasih sayang. Kegetiran sekejap melanda batin ini tatkala biduk cinta yang dibangun tak sekuat yang direncanakan, bahwa hempasan ombak yang menerjang tak sebesar yang dibayangkan, sehingga kita pun tidak siap menerima setiap cobaan, sehingga tidak sedikit rajutan kasih sayang yang terurai berserakan. Namun, bukankah pula dari balik semua itu, Allah memberikan kita hikmah yang begitu mendalam, bahwa ada manusia yang menjadi baik dengan anugerah kebaikan dan ada manusia yang diuji kebaikannya dengan kepahitan dan kegetiran agar ia tetap menjadi baik. Selain itu, Allah yang Maha Adil dan Maha Kasih juga sudah memberi anda pelajaran tentang makna hidup lebih dari orang lain yang tidak pernah mengalami kegagalan, meski tidak jarang manusia tidak mau menerima kenyataan itu. Wallahu a’lam bishshowaab

Jan 8, 2009

6 Petua Di Dapur Untuk Para Suri Rumah

by Alya
Tips in The Kitchen

(http://kilimanjarospa.com/women/)

by: petuamelayu.com

Jadikan dapur sebagai syurga ruang rumah untuk ahli keluarga kita. Petua ini juga boleh menjimatkan perbelanjaan dapur anda dan mengoptimumkan penggunaan bahan mentah dapur anda.

1.Mata Terkena Cili
Ambil secubit garam dan hisap atau resip..dan airnya ditelan sedikit. InsyaAllah tidak sampai sesaat terus hilang rasa pedih mata

2.Ikan terubuk sedap dimakan tapi tulangnya banyak!
Ikan terubuk bakar yang dimakan panas-panas, memang menyelerakan apa lagi dengan cicah air asamnya. Tapi memandangkan tulangnya yang berselirat tu, fikir dua tiga kali juga nak makan. Selalunya sebelum nak siang ikan terubuk itu saya akan pegang di bahagian insang dan ekor ikan berkenaan kemudian tarik ke arah yang bertentangan, anda akan mendengar bunyi tulang-tulang ikan itu berderap (ini bukan satu penyiksaan tau, sebab ikan tu dah mati). Kalau hendak bakar janganlah dibuang sisiknya, kering minyaknya. Selamat mencuba!!.

3. Elak Biskut / kuih raya cepat lemau?
Sebelum menyimpan biskut/kuih raya anda ke dalam bekas, cuba taburkan sedikit gula pasir (janganlah sampai segengam wei!) ke dalam bekas berkenaan, kemudian tutup dengan tisu/kertas, barulah disusun kuih anda itu. Lepas itu tutup ketat-ketat. Kalau tak ketat, tupperware ke, tipuware ke, tin ware ke, botolware ke semua tak jalan.

4. Elak Tepung mudah hapak.
Untuk mengelakkannya. Bungkus seketul arang dengan kain bersih dan letakkannya di dalam tepung. Insyaalah selama mana anda simpan tepung itu tidak akan rosak.

5. Memilih Ikan Yang Baik
Mata ikan terang, warna hitam pada bola matanya tidak bercampur warna lendir.
Sisik ikan tidak banyak yang gugur.
Bila badan ikan itu ditekan dengan jari, daging ikan itu kembali seperti kedudukan semula/asal.
Tidak terdapat luka pada badan ikan tersebut.
Warna iseng/insangnya masih dilapisi lendir asli.
Badannya tidak berbau.

6.Mengelakkan Beras Berkutu
Ada tiga cara, iaitu dengan menyimpan beberapa pelepah daun limau purut di dalam tempat beras.
-Menyimpan beberapa batang cili kering dalam tempat beras.

Kelebihan Wanita Hamil/Mengandung

by Alya
Pregnancy

(Sumber:http://kilimanjarospa.com/women)

Soalan: Saya ingin meminta jasa baik panel fiqh al-ahkam utk menyenaraikan ayat2 al-quran dan hadis2 sahih yg menerangkan kelebihan2 wanita yg mengandung dan mehirkan anak.

Ini kerana saya ingin mengelakkan kekeliruan di mana ada hadis2 yg dikeluarkan mengenai hal ini tidak dinyatakan sahih atau tidak hadis2nya.

Jawapan:-

Bismillah….Wassolatu wassalam ‘ala Rasulillah SAW,

Firman Allah SWT (31:14):

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungkannya dalam keadaan lemah yang bertimpa-timpa dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapamu, hanya kepada-Kulah tempat kembali”

Sabda Rasulullahi SAW:

“Wanita yang meninggal kerana mengandung adalah syahid (orang yang mati syahid).”

H.R Malik, Ahmad, Abu Daud dll. Disahihkan oleh Albani.

Di bawah ini adalah hadis palsu mengenai kelebihan wanita mengandung dan bersalin yang tidak boleh digunakan atau disebarkan:

- Wanita yang hamil akan mendapat pahala berpuasa pada siang hari dan pahala beribadat pada malam hari di jalan Allah.

- Apabila seseorang perempuan mula sakit hendak bersalin, akan dikurniakan penyejuk mata yang tidak diketahui oleh penduduk bumi dan langit.

- Wanita yang menyusukan anaknya akan mendapat satu pahala dari setiap titikan susu dan satu pahala dari setiap sedutan susu.

- Wanita yang berjaga malam kerana menjaga anaknya akan mendapat pahala seperti membebaskan 70 orang hamba.

Hadis ini palsu kerana perawinya ‘Amru al-khawlani banyak meriwayatkan hadis palsu, seperti yang dijelaskan oleh Ibn Hibban, Ibn Jauzi dan Zahabi.

Rujukan: Silsilah Dhaifah wal Maudhu’ah oleh Albani: 5/76

Wallahu a3lam

al-ahkam

25 Kelebihan Wanita

by Alya

About Women

(Sumber: http://kilimanjarospa.com/women)


1. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

2. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 lelaki soleh.

3. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 lelaki yang jahat.

4. 2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.

5. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya (susu badan) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

6. Wanita yang melayan dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.

7. Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak selesa kerana menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.

8. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.

9. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumahtangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada
suaminya, akan menjadi ketua 70,000 maalaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.

10. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.

11. Wanita yang memerah susu binatang dengan “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.

12. Wanita yang menguli tepung gandum dengan bismillah”, Allah akan berkatkan rezekinya.

13. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.

14. Wanita yang menjaga solat, puasa dan taat pada suami, Allah akan mengizinkannya untuk memasuki syurga dari mana-mana pintu yang dia suka.

15. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.

16. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.

17. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.

18. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.

19. Jika wanita melayan suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.

20. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh (2 1/2 tahun), maka maalaikat-maalaikat di langit akan khabarkan berita bahawa syurga wajib baginya.

21. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis,Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.

22. Jika wanita memicit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala tola perak.

23. Wanita yang meniggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.

24. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.

25. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya iaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

Pandangan: Amatlah mudah bagi seorang wanita untuk menjejak Syurga.
Namun begitu mengapa terlalu ramai yang masih hidup dalam kejahilan?

Sang suami pula perlu ingat, tidak kamu jejaki syurga sebelum keluarga kamu (isteri dan anak-anak) menjejak syurga. Jangan ingat hendak kahwin empat jika yang satu belum terbela. Yang belum kahwin tu ingat, kamu terdedah kepada kemungkaran. Iman akan dicabar sehebat-hebatnya ketika ini.

Pilih lah Syurga dan bukannya Neraka.

Siapa tahu, hari ini kita tak sampai ke rumah sebab dipertengahan jalan kita bertemu Izrail. Siapa tahu, hari ini hari terakhir kita berjumpa pasangan kita sebab dipertengahan jalan, dia berjumpa Izrail.

Bagaimana rasanya ketika berjumpa Izrail?

Untuk yang beriman, macam 700 pedang yang tajam mencucuk kamu dalam semua arah. Yang tak beriman, bayangkan pisau potong daging kat pasar tu yang tumpul. Pisau tu menetak kepala kita macam mana orang memecahkan tempurung kelapa. Kepala kita di kopak dua, dipisahkan dengan kasarnya, ketika kita masih hidup. Lepas tu di kapak-kapak kan kepala kita macam tembikai. Itu baru bab kepala. Belum masuk tangan, kaki, badan, etc….

Dipetik daripada Bayan Mastura Oleh Syed Ahmad Khan; Januari 1992.

…………………………………….

Hadis nabi mengenai wanita.

Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, “Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia”.

Jan 1, 2009

Wanita Melayu Pertama Ke Puncak Everest


(Dipetik dari majalah Nur, terbitan September 2007PP11897/4/2008 )  

 Marina Ahmad, wanita lasak warga Malaysia berusia 26 tahun merupakan wanita pertama yang berjaya menawan puncak gunung Everes, yang teletak di Banjaran Himalayas. Kejayaannya menunjukkan kalangan Muslimah juga mampu mencipta pencapaian andai ada usaha dan komitmen berterusan tanpa mengenal erti kalah. Expedisi pendakian menawan puncak tertinggi di dunia itu yang ada tercatat dalam Malaysia Book of Records ialah pada 21 Mac 2007 lalu. 

Marina yang berkhidmat sebangai penolong pernerbit di Radio Televisyen Malaysia (RTM) menceritakan pengalaman mendaki gunung Everest selama 78 hari sebagai ‘misi hidup dan mati’. Banyak cabaran yang perlu dilalui sepanjang perjalanan sebelum tiba di puncak setinggi 8,848 meter itu.Antaranya, dia pernah dilanggar gumpalan salji yang jatuh berguling dari puncak gunung. 

Malah, Marina juga pernah mengalami sesak nafas apabila tangki oksigen yang dibawanya hampir kehabisan sebelum sempat sampai di kem untuk mendapatkan bekalan baru. Setibanya di destinasi, perasaan takjub meresapi jiwa tatkala menikmati keindahan alam yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Ketika itu, dia berasa betapa kerdilnya dirinya dikelilingi keangungan ciptaan Allah S.W.T. Berbagai persediaan dilakukan dari aspek jasmani hingga rohanniah. 

Marina mengamal bacaan surah Yasin tiga kali berturut-turut sebelum naik ke puncak, selain berdoa agar diberi kekuatan dan semangat untuk menyempurnakan misi ini. Wanita lasak ini juga sebenarnya gemar menjahit.Marina mempunyai asas seni jahitan terutama baju Melayu. Di sebalik sukan lasak yang diminati, sifat fitrah semulajadi wanita amat kental didalam dirinya. Marina merupakan simbol Muslimah baharu yang serba boleh di dalam mengharungi kehidupan milenium hari ini. 


PETUA MENAWAN HATI SUAMI

From: Kak Emi  
(sumber: http://groups.msn.com/UkhwahMuslimahNagoya)

1. Nyatakan dengan hikmah kepada suami jika tidak menyukai pilihan suami. (pakaian, tempat makan, lauk pauk, tempat bercuti, dsb)

Adam: Banyak sang suami yang tidak suka ditegur, pantang ia kena tegur. Kalau nak pakai jubah hijau dan seluar jerut putih dah tak boleh cakap apa dah..kalau nak ke bangsar nak makan sup lidah, sanggup pandu dari Ampang Hilir.

Ini rahsia untuk sang isteri..puji suami dulu kemudian baru tegur...Contoh.." jubah hijau abang tu kena betul dengan seluar putih, nampak segak....T A P I kalau jubah putih dan seluar putih dan serban putih lagi molek kalah Tok Imam " bukan apa saya dah terkena banyak kali dah nak tarik muka masam pun tak jadi..

2. Tunjukkan simpati dan tolong suami mencari sesuatu jika dia terlupa di mana dia letakkan barangnya.

Adam: Ini kes berat, kunci hilang !, stokin hilang, jam hilang, fail hilang ! Sebenarnya bukan hilang tapi letak salah tempat kemudian lupa tempat mana disimpan. Nak mudahkan cerita, buat satu sudut khas untuk suami lunggukkan barang barang. Kalau ada yang salah tempat sila cari di tempat yang paling tidak logik...kunci dalam peti ais, fail dalam almari bilik air, jam dalam bilik air....Tolong cari dengan diam diam...kalau waktu cari barang mulut bising...alamat lagi lama masa yang diperlukan atau langsung tak jumpa..

3. Berkongsi perasaan negatif dengan suami secara terbuka dengan tidak menyalahkan suami.

Adam: ini saya tak setuju sikit, kalau betul salah suami maka mesti disebuntukan jam tu jugak, jangan simpan dalam hati. Kalau orang lain yang salah, kalau suami rajin nak dengar maka ceritakanlah pada suami.

4. Jangan menyuruh suami melakukan sesuatu yang sememangnya ingin dilakukannya. Ini akan menyebabkan suami tawar hati.

Adam: " Memanglah saya nak buang sampah ni tak payah lah sebut 10 kali" Hilang pahala nak buang sampah malam tu.. Kadang kadang perlu juga disebut sebut sebut kalau tidak maka tak akan dibuat. Contohnya membaiki sesuatu didalam atau diluar rumah. Pandai pandailah berhikmah. "Bilik air tu dah lama leaking tu, kan dah membazir, kan kerja setan membazir, dah kena bayar pada kerajaan, awak kan penyokong besar kerajaan, suka bayar bil banyak banyak" kalau tak dibaiki juga, maka panggillah tukang paip...

5. Elakkan dari membuat suami merasa tidak mampu / tidak layak / atau tidak berkebolehan.

Adam: ini pantang tok nenek..Ini juga boleh jadi gaduh besar perang dua tiga hari..."Aku dah beli rumah besar, kereta besar, t.v besar, rantai gelang besar, komputer besar, awak pun dah besar nak apa lagi......" Ini dah jadi bunga tahi ayam kata seorang sahabat. Salah satu ciri ciri isteri yang solehah ialah mengelakkan benda benda ni..

6. Kebanyakan suami merasa seronok dan selesa sekadar duduk bersama isteri. Justeru itu isteri harus sanggup berbual dan bercerita tanpa banyak tindak balas dari suami. Kebanyakan suami memang kurang 
bercakap dengan isteri.

Adam: Ini asyik duk bergebang di telepon memanjang saja, kayalah telekom dan mobikom... Macamana nak duduk berkomunikasi kalau seorang asyik baca majalah dan seorang lagi bergayut di telepon dan geng geng sibuk main computer games..

7. Jangan cabar suami.

Adam: Ini kena tengok tempat dan keadaan. " Saya cabar awak basuh lantai lagi bersih dari saya" Kalau lantai tak berkilat macam cermin, jangan panggil aku Panglima Adam...huh" Cik cabar Abang upgrade ke Pentium 233, 56K modem, laser printer dengan flat bed scanner..." Ini dah mengarut dah..ni.

8. Bila berselisih faham / berkrisis / bertengkar dengan suami, fokus kepada masalah semasa dan jangan ungkit perkara yang lalu.

Adam: Ini amat susah dang bini nak buat..semua cerita pasal raya tahun 87 pun keluar, kisah perang zaman Tok Kaduk pun keluar. Ini sebab kalau bini marah kena keluarkan dan dilepaskan dikala itu juga supaya cerita cerita purba tidak lagi terbit. Kalau terbit jugak " Stop stop,kita dah gaduh pasal tu tak boleh sebut sebut lagi...perbahasan sekarang ialah pasal Suharto yang ingat dia macam Sultan dan raja....bla bla

9. Beri dan perbaharui kepercayaan kepada suami sepenuhnya setiap masa. Jangan suka mengenang "rekod lama" dan jangan melabel suami berdasarkan rekod tersebut.

Adam: Sama seperti no 8 diatas. Tak tahu lah apa sebab..mungkin dah jadi budaya kita...memang susah nak puji memuji diantara laki bini..Macam nak keluarkan emas dari mulut. " Syukur Alhamdulillah abang tak sesat dariiving kali ni di........." puji puji jangan tak puji.

10. Jangan engkar mengenai apa yang dipersetujui. Suami akan berkecil hati bila isteri menyatakan / mempamerkan persetujuan tapi tidak bertindak mengikut apa yang telah dipersetujui bersama.

Mahligai cinta utuh


(sumber : http://www.hmetro.com.my)

RESIPI kebahagiaan antara pasangan yang berkasih sayang ialah saling tolak ansur selain percaya di antara satu sama lain. Apabila melihat pasangan begitu mesra sama ada ketika berdua-duaan dalam kereta, makan malam atau menonton wayang, pasti ada yang menjeling.


RESIPI kebahagiaan antara pasangan yang berkasih sayang ialah saling tolak ansur selain percaya di antara satu sama lain. Apabila melihat pasangan begitu mesra sama ada ketika berdua-duaan dalam kereta, makan malam atau menonton wayang, pasti ada yang menjeling.

Pastinya setiap pasangan mahukan insan yang tersayang saling menyayangi bahkan mengharapkan hubungan kekal selamanya.

Namun, tidak kurang pula yang menaruh curiga kepada si dia justeru cuak jika hatinya diintip orang lain.

Bagi wanita yang belum berpunya, tentu mengharapkan kekasih hati tidak ada dua di hatinya. Bagitu juga apabila sudah melayari mahligai bahagia, pasti mereka mengharapkan ia berterusan sampai bila-bila.

 


Bagi lelaki yang sudah bergelar suami, mereka turut mengharapkan perkara yang sama. Kehangatan kasihnya biarlah bersemadi tanpa direnggut sesiapa dan hanya kematian memisahkan mereka. 


Untuk menikmati indahnya berkasih, mungkin petua yang dititipkan ini mampu menjadi panduan berguna. Semaklah semoga ia boleh menjadi prinsip yang memantapkan lagi hubungan bersama.

Keinginan untuk berbicara dengan pasangan sering ada.

Pasangan yang bahagia selalunya akan sering ada keinginan untuk bercakap-cakap.

Walaupun kadang kala, tidak ada topik khusus untuk dibualkan tetapi dalam minda memang akan sering ada rasa keinginan untuk berbual-bual itu.

Tetapi ada ketikanya, anda akan terasa untuk duduk bersendirian terutamanya waktu angin penuh badan atau api amarah tengah bernyala. Tidak mengapa justeru lelaki memang ada ketikanya tidak mahu diganggu. Tetapi kalau sepanjang masa tidak mahu diganggu isteri, ada masalah sedang melanda jiwa anda.

Selalu ingin bersama dengan pasangan

Walau di mana anda berada, pasti akan ada rangsangan untuk sentiasa berada bersama pasangan kecuali jika terpaksa. Jika di luar rumah, pastinya terasa kekok apabila si dia atau isteri tiada di sisi sehingga kekok dan serba tidak kena.

Ungkapan kata-kata manis pada pasangan sering diucapkan

Wajib buat pasangan mana pun untuk bercakap hal yang manis-manis dan penuh keikhlasan. Siapa yang tidak suka kalau orang lain bercakap dengan kata-kata yang lembut dan berhemah dengan dirinya? Tentu tidak bukan.

Cakap lembut, berhemah, mesra dan segalanya yang penuh kesantunan pasti membuatkan air bergelora menjadi tenang. Tetapi karektor sama sekali berubah nadanya kalau tengah marah sehingga sukar menyusun kata dan memaniskan kata-kata serta melembutkan suara. Sesekali mungkin dimaafkan tetapi jangan selalu!

Senantiasa memberi salam

Ucapan salam itu mampu melahirkan kecintaan tanpa nafsu kerana dengan memberi salam, anda sudah membuatkan si isteri rasa si suami senantiasa mendoakan kesejahteraannya.

Sentiasa bertanya khabar

apabila berjauhan seringlah bertanya khabar kerana ia membuatkan si dia atau isteri bahagia. Memang sangat perlu walaupun anda tahu si isteri memang sihat, tidak salah berbuat demikian. Kalau itu sentiasa dibuat, isteri akan terasa betapa dirinya disayangi.

Saling mengucapkan terima kasih

Baik suami atau isteri masing-masing ada peranan dan tugas harian untuk keluarga. Justeru tugas yang ada dan dilaksanakan itu, rajin-rajinlah mengucapkan terima kasih. Terima kasih pada isteri kerana memasak, kerana melayan kehendak anda dan kerana jaga anak-anak dengan baik serta paling penting, terima kasih kerana dia menyayangi dan mengasihi diri anda sepenuh hatinya.

Bergurau senda sentiasa

Ketiak melihat pasangan bergurau senda tentu ada yang iri terhadap mereka. Apa lagi jika pasangan berkenaan sudah berumur tetapi masih usik-mengusik sesama mereka nampak mereka begitu bahagia.

Beri sanjungan dan pujian ikhlas

Siapa yang tidak suka dipuji? Baik suami, baik isteri, baik anak-anak, semuanya suka jika disanjung dan dipuji. Tetapi dalam memuji, berpada-padalah. Jangan puji yang tidak realistik. Pujilah walau sedikit tetapi kerap, walaupun atas perkara yang kecil. Isteri pakai baju cantik, isteri masak sedap, isteri kemaskan rumah, isteri basuh dan gosok baju anda, itu semua ruang untuk anda memberi pujian, walaupun mereka tidak mengharapkannya. 

Memanjakan pasangan

Ini pun antara yang boleh menambahkan rasa sayang pasangan juga kalau dibuat. Bukan manjakan apa pun, tetapi kalau isteri selalu memasak untuk anda, apa kata sesekali ajak dia makan di luar dan mungkin lokasinya agak eksklusif atau biasa-biasa saja tetapi cukup membuatkan dia diharga. Jika berpenat selama ini, sekurang-kurangnya suami amat menghargainya.

Berani berbohong demi menjaga perasaan pasangan

Ini bukan bohong apa tetapi berbohong yang tidak memudaratkan. Tidak salah kata isteri masak sedap, walaupun tidak berapa sedap sebenarnya. Begitu juga jika ada benda yang isteri tidak sepatutnya tahu, tidak salah berbohong. Sebab kalau terlalu telus dan tulus yang akan melukai hati isteri, simpanlah dalam diri sendiri atau berbohonglah seadanya.


BERSEDIA UNTUK MENJADI IBU

(sumber : http://abuumar.50megs.com/index_3.html)

Ibu adalah sebuah sekolah, yang apabila engkau persiapkan (dengan baik), berarti engkau telah mempersiapkan suatu bangsa dengan dasar yang baik.

Ungkapan seorang penyair di atas menggambarkan betapa besarnya peranan seorang ibu dalam membentuk sebuah generasi yang kelak akan menentukan kualiti suatu bangsa. Ibu adalah sekolah -bahkan sekolah yang pertama- bagi anak-anaknya. Ibu bagaikan wadah pendidikan yang mengajarkan dan mendidik berbagai macam ilmu dalam kehidupan anak-anaknya dengan cinta dan kasih sayang. Sebagai pendidik awal, ibulah yang pertama kali meletakkan asas dasar -terutama dalam aspek keimanan- kepada anak dalam proses pendewasaan mental dan pematangan jiwa.

Gambaran pentingnya tugas seorang ibu tercakup dalam pernyataan yang diungkapkan oleh Dr. A. Madjid Katme, Presiden Persatuan Doktor Muslim di London dalam Persidangan Dunia tentang Wanita di Beijing yang ia tuturkan berikut ini:

"Tugas keibuan adalah pekerjaan yang paling terhormat dan memerlukan keterampilan di dunia ini. Dan terlaksananya tugas ini sangat penting bagi pemeliharaan dan perlindungan anak terutama di masa awal-awal pertumbuhannya. Walaupun tugas keibuan sebenarnya adalah tugas yang full time, tak berarti ayah sebagai pencari nafkah tak ikut bertanggung jawab. Tak ada satu jenis pekerjaan pun yang dapat merampas seorang ibu dari tugas keibuannya. Dan tak ada seorang pun yang dapat mengambil alih tugas keibuan tersebut." 

Bagi seorang muslimah, betapapun beratnya tugas seorang ibu tetapi keimanan dan harapannya akan iming-iming surga memotivasinya untuk rela dan bersungguh-sungguh menjadi seorang ibu. Apalagi Islam memberikan kedudukan dan penghormatan yang tinggi terhadap seorang ibu. Seorang ibu muslimah dapat menjadi salah satu penentu seseorang untuk meraih surga seperti sabda Rasulullah saw;

"Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.”

Untuk membentuk generasi muslim yang tangguh dan bertaqwa, tidaklah cukup hanya dengan menghadirkan anak-anak yang cerdas saja, melainkan anak-anak yang optimal dari berbagai segi seperti biofizik, psikososial, budaya, dan ruhiyah serta melingkupi skala dunia dan akhirat. Maka untuk mencetak generasi dengan kriteria di atas, diperlukan para ibu yang handal, oleh karena itu para muslimah yang kelak akan menjadi calon ibu harus mempersiapkan dirinya untuk menjadi ibu harapan umat. Persiapan ini tidak hanya harus dilakukan setelah menikah, tetapi dapat dimulai saat seorang wanita masih lajang agar ketika ia memasuki peranannya sebagai ibu, ia sudah siap melaksanakan tugas keibuannya.

Persiapan Ruhiah

Menyadari besarnya tugas seorang ibu, maka seorang wanita harus banyak-banyak melakukan pendekatan kepada Allah SWT untuk memohon kekuatan ruhiah dan petunjuk dalam mendidik titipan Allah swt tersebut. 

Oleh karena itu seorang muslimah harus senantiasa mendirikan ibadah-ibadah selain ibadah wajib. Seorang wanita sholihah ialah muslimah yang mengimani bahwa Allah SWT adalah Robbnya, Muhammad saw adalah Nabinya dan Islam adalah diennya. Ia cinta kepada Allah dan Rasul-Nya serta taat terhadap perintah keduanya dan menjadikan ketaatannya itu sebagai filter yang membentengi dirinya dari kemaksiatan.

Seorang ibu yang sholihah amatlah penting karena ibu adalah orang yang paling dekat dengan anak pada masa-masa balita. Inilah kesempatan untuk menanamkan aqidah keislaman dalam diri anak-anaknya dan mereka didik sang permata hati untuk cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya serta menjauhkan diri dari kemaksiatan dan akhlaq yang rusak. Selain itu ibu yang sholihah diharapkan mampu menciptakan sebuah rumah tangga sakinah yang sangat diperlukan untuk perkembangan jiwa anak. 

Dalam persiapan ruhiyah ini banyak hal yang dapat dilakukan sebagai santapan rohani yang bermanfaat seperti:
Dzikrullah dan Tilawatil Qur'an

Dengan dzikrullah, seseorang akan bertambah cinta dan taqwa kepada Allah dan Allah pun ingat kepadanya sesuai firman Allah SWT:

"Maka ingatlah kalian kepada-Ku, niscaya aku akan ingat kepadamu". (QS. Al-Baqarah: 152)
Menghafalkan Al-Qur'an 
Memperbanyak Istighfar 
Memperbanyak Doa 
Memperbanyak Shalawat kepada Rasulullah saw. 
Qiyamullail 
Memperbanyak ibadah-ibadah sunnah 
Membiasakan hal-hal yang baik. 

Jika seorang ingin anaknya rajin bersedekah, maka biasakanlah untuk sering bersedekah karena anak biasanya memerlukan contoh dari orang tuanya. Jika kita ingin anak kita tidak berdusta, maka janganlah kita contohkan berkata dusta. Jika kita ingin anak kita menghormati kita sebagai orang tuanya, maka hormatilah kedua orang tua kita. Jika kita ingin anak kita tidak berkata dan berbuat kasar, maka berhati-hatilah dalam berbicara karena anak akan merekam dan meniru apa yang diucapkan orang tua atau lingkungannya.


Persiapan Aqliah


"Buat apa anak perempuan sekolah tinggi-tinggi, toh nanti akan ke dapur-dapur juga.." Ungkapan seperti ini sering kita dengar sebagai pernyataan tidak pentingnya kaum wanita menuntut ilmu. Pada sebagai sebuah sekolah bagi anak-anaknya, ibu yang berpendidikan lebih diperlukan. 

Seorang ibu yang pintar dapat berfikir kreatif bagaimana cara mengembangkan potensi anak-anaknya. Setidaknya seorang ibu yang mencintai pendidikan akan selalu mementingkan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. 

Untuk menjadi seorang ibu yang pintar tidak harus selalu mendapatkan pengetahuan dari bangku sekolah atau kuliah. Cara yang paling efektif dalam mengembangkan wawasan seorang wanita ialah dengan banyak membaca. Kini sudah banyak tersedia buku-buku tentang metode pendidikan anak secara islami yang menerangkan apa saja hak-hak anak, mendidik anak sesuai tahap perkembangannya, dan tentang kesalahan cara pendidikan anak dan solusinya. Bahkan kini sudah banyak beredar buku yang membicarakan cara-cara mendidik anak sejak dalam kandungan. 

Kita tidak perlu menjadi seorang dokter untuk dapat mengobati atau memberikan pertolongan pertama pada anak kita yang sakit. Kini sudah banyak buku-buku yang menerangkan tentang makanan apa saja yang bermanfaat bagi perkembangan tubuh dan otak anak, obat-obatan tradisional, cara menangani pertolongan pertama pada anak, dan lain-lain. Selain membaca, banyak sarana lain yang dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan seperti mengikuti berbagai seminar, ceramah, atau diskusi yang membahas tentang pendidikan anak.

Persiapan Jasmaniah

Kekuatan fisik merupakan hal yang patut diperhatikan oleh seorang calon ibu. Seorang wanita memerlukan ketahanan fisik untuk menghadapi masa-masa kehamilan dan menyusui. Bagaimana calon ibu dapat mempertahankan kesihatan janin bila ia sudah dilaporkan dengan berbagai penyakit karena akibat tidak dapat menjaga kesihatan.

Masa kehamilan adalah masa-masa yang memerlukan kesihatan fisik wanita secara prima. Allah SWT menggambarkan kelemahan seorang ibu ketika masa kehamilan dalam ayat berikut ini:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS. Luqman: 14) 

Untuk itu seorang muslimah diharuskan menjaga kesihatannya sedini mungkin. Berikut ini ada beberapa kiat sehat ala Rasulullah saw:
Selalu bangun sebelum Subuh

Selain untuk mendapatkan kesegaran udara, bangun sebelum subuh juga memberikan hikmah berupa berlimpahnya pahala dari Allah dan untuk memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan. 
Aktif Menjaga Kebersihan 
Tidak Makan Banyak 
Gemar Berjalan Kaki 
Tidak Pemarah 
Optimis dan Tidak Putus Asa 
Tak Pernah Iri Hati

Demikianlah persiapan-persiapan dasar yang harus dilakukan seorang wanita sebagai calon ibu pencetak generasi qur'ani yang akan membangun suatu bangsa. Mudah-mudahan kita semakin siap memikul tugas keibuan yang berat tapi mulia ini sehingga kita menjadi ibu yang didambakan oleh umat. Amin


9 Kesalahan dalam Perawatan Kecantikan

(Sumber:http://www.dunia-wanita.com)
 
Written by 
Hilda Merina 
   
Terkadang, Anda sudah merasa melakukan semua perawatan kecantikan dengan benar. Namun, seringkali, ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan wanita dalam perawatan kecantikan. Apa saja? 

1. Model potongan rambut yang monoton 
Tentu, mempertahankan model potongan rambut selama bertahun-tahun tak tepat. Sebaiknya, lakukan perubahan kecil pada potongan rambut agar penampilan Anda lebih segar secara keseluruhan. 

2. Kurang tidur 
Tidur sangat penting untuk kulit. Selama tidur, enzim-enzim perbaikan bekerja memperbaiki kerusakan, mengurangi toksin dan mendistribusikan nutrisi ke sel-sel tubuh. 

3. Terlalu menghindari lemak 
Kekurangan asupan lemak dapat menyebabkan kulit jadi kering, bersisik, dan rambut bercabang. Anda dapat mengonsumsi lemak nabati untuk mendapatkan kulit indah tanpa mengorbankan bentuk tubuh. 

4. Lupa berolahraga 
Olahraga tak hanya baik bagi tubuh, tetapi juga membuat kulit berseri karena meningkatnya aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk kulit. 

5. Mengabaikan kebersihan alat kecantikan 
Kuas atau spons bedak yang kotor akan menumpukkan kuman pada wajah kulit dan menimbulkan jerawat. Bersihkan 2 minggu sekali dengan menggunakan air suam-suam kuku. 

6. Salah menggunakan kosmetik 
Kebiasaan memakai kosmetik kadaluarsa, mengambil kosmetik dengan jari, atau memasukkan kembali sisa kosmetik yang berlebih dapat menyebabkan jerawat dan iritasi kulit. Jadi, buang semua produk yang sudah berubah warna, tekstur dan aromanya. Usahakan menyentuh produk dengan menggunakan cotton buds atau kapas. Atau tuangkan sedikit ke telapak tangan, baru kemudian dioleskan ke wajah. 

7. Tidur tanpa membersihkan make up 
Make up yang tidak dibersihkan dapat menyumbat pori, menimbulkan jerawat, dan iritasi pada mata. Kulit butuh waktu untuk memperbarui sel-sel. Tetapi karena pori-pori tersumbat, proses ini menjadi terhambat, sehingga membuat kulit menjadi kusam.
 
8. Mandi lama dengan air panas 
Kedengarannya menyenangkan, tetapi ini dapat membuat kulit jadi kering. Batasi waktu mandi hanya selama kurang lebih 3 menit dengan suhu air yang tak terlalu panas. Selalu gunakan pelembab segera setelah mandi untuk mencegah kulit jadi kering. 

9. Menyemprotkan parfum di pergelangan tangan 
Jika Anda mengenakan arloji atau gelang, maka wewangian akan berbaur dengan aroma dari aksesori Anda. Lebih baik, semprotkan parfum pada titik denyut nadi di leher, karena daerah ini lebih hangat dan akan membantu menyebarkan wewangian. 

 

Sumber : Tabloid Nova

The Last Sermon (Khutbah) of Prophet Muhammad (Farewell Sermon)

Posted in About Islam, Prophet Muhammad on Dec 21, 2008 

Prophet Muhammad (SAWS) delivered his last sermon (Khutbah) on the ninth of Dhul Hijjah (12th and last month of the Islamic year), 10 years after Hijrah (migration from Makkah to Madinah) in the Uranah Valley of mount Arafat. His words were quite clear and concise and were directed to the entire humanity.


After praising, and thanking Allah he said:

"O People, lend me an attentive ear, for I know not whether after this year, I shall ever be amongst you again. Therefore listen to what I am saying to you very carefully and TAKE THESE WORDS TO THOSE WHO COULD NOT BE PRESENT HERE TODAY.

O People, just as you regard this month, this day, this city as Sacred, so regard the life and property of every Muslim as a sacred trust. Return the goods entrusted to you to their rightful owners. Hurt no one so that no one may hurt you. Remember that you will indeed meet your LORD, and that HE will indeed reckon your deeds. ALLAH has forbidden you to take usury (interest), therefore all interest obligation shall henceforth be waived. Your capital, however, is yours to keep. You will neither inflict nor suffer any inequity. Allah has Judged that there shall be no interest and that all the interest due to Abbas ibn ‘Abd’al Muttalib (Prophet’s uncle) shall henceforth be waived…

Beware of Satan, for the safety of your religion. He has lost all hope that he will ever be able to lead you astray in big things, so beware of following him in small things.

O People, it is true that you have certain rights with regard to your women, but they also have rights over you. Remember that you have taken them as your wives only under Allah’s trust and with His permission. If they abide by your right then to them belongs the right to be fed and clothed in kindness. Do treat your women well and be kind to them for they are your partners and committed helpers. And it is your right that they do not make friends with any one of whom you do not approve, as well as never to be unchaste.

O People, listen to me in earnest, worship ALLAH, say your five daily prayers (Salah), fast during the month of Ramadan, and give your wealth in Zakat. Perform Hajj if you can afford to.

All mankind is from Adam and Eve, an Arab has no superiority over a non-Arab nor a non-Arab has any superiority over an Arab; also a white has no superiority over black nor a black has any superiority over white except by piety and good action. Learn that every Muslim is a brother to every Muslim and that the Muslims constitute one brotherhood. Nothing shall be legitimate to a Muslim which belongs to a fellow Muslim unless it was given freely and willingly. Do not, therefore, do injustice to yourselves.

Remember, one day you will appear before ALLAH and answer your deeds. So beware, do not stray from the path of righteousness after I am gone.

O People, NO PROPHET OR APOSTLE WILL COME AFTER ME AND NO NEW FAITH WILL BE BORN. Reason well, therefore, O People, and understand words which I convey to you. I leave behind me two things, the QURAN and my example, the SUNNAH and if you follow these you will never go astray.

All those who listen to me shall pass on my words to others and those to others again; and may the last ones understand my words better than those who listen to me directly. Be my witness, O ALLAH, that I have conveyed your message to your people". 

(Reference: See Al-Bukhari, Hadith 1623, 1626, 6361) Sahih of Imam Muslim also refers to this sermon in Hadith number 98. Imam al-Tirmidhi has mentioned this sermon in Hadith nos. 1628, 2046, 2085. Imam Ahmed bin Hanbal has given us the longest and perhaps the most complete version of this sermon in his Masnud, Hadith no. 19774.)




One can heed words of wisdom and guidelines from the last sermon (khutbah) of the prophet (SAWS). His sermons emphasized on the following:
Sacredness of a Muslim’s life and property 
The importance of propagating this message to all others (A Muslim’s responsibility thus does not end by following the religion) 
A reminder that everyone is fully accountable for their deeds and Allah (God) will take every person into account. If everyone heeded to this fact alone, the world would be a much better place today. 
“Hurt no one so that no one may hurt you.” These words of the prophet are self explanatory. 
The prohibition of dealing with interest (Numerous accounts in Quran and Hadith prohibit taking, giving or being a part of any transaction dealing with interest). 
“You will neither inflict nor suffer any inequity.” These words of the prophet are self explanatory. 
The awareness of satan and how satan can work to deviate us from the right path and doing evil things. 
Rights of women over men and rights of men over women. 
Treatment of women with kindness. 
Modesty and chastity in women. 
The importance of worshiping Allah (saying your five daily prayers (Salah), fasting during the month of Ramadan, giving charity (Zakat) and performing pilgrimage (Hajj). 
Equality amongst all (blacks, white, Arabs, non-Arabs, etc.) 
The need to establish justice. 
Islam is the final divine religion (Last prophet and Last Book). 

.Let’s do our part in following the prophet’s message and propagating the message to everyone we know.

Teman tapi mesra


Oleh Idris Musa 
idris@hmetro.com.my 

 TEMAN tapi mesra. Ungkapan terbabit sering kedengaran di bibir anak muda, tetapi kadangkala mengelirukan bagi sesetengah pihak, namun yang pasti ia merujuk kepada perhubungan antara lelaki dan perempuan.

TEMAN tapi mesra. Ungkapan terbabit sering kedengaran di bibir anak muda, tetapi kadangkala mengelirukan bagi sesetengah pihak, namun yang pasti ia merujuk kepada perhubungan antara lelaki dan perempuan.

Berkawan tidak salah, bahkan digalakkan kerana ia selaras dengan fitrah dan membawa banyak manfaat sehinggakan dapat membuatkan hidup lebih ceria.


Cuma, berwaspada apabila kawan lebih daripada had, terlalu rapat dan intim, malah sanggup mengorbankan harga diri.

Justeru, Islam menasihati umatnya sentiasa memelihara kesopanan dan tata cara sepanjang masa, terutama apabila bersosial dan berkawan, supaya kebaikan terjaga.

Ulama tersohor, Sheikh Yusuf Al-Qaradawi, berkata hubungan di antara lelaki dan wanita tidak ditolak secara keseluruhan. 

Bagaimanapun, beliau menggariskan beberapa syarat hubungan di antara kedua-dua jantina terbabit, dengan saling merendahkan pandangan dan memastikan tiada pandangan yang disusuli nafsu. 

Menurutnya, wanita Islam juga patut prihatin terhadap kod pakaian Islam, yang menutupi seluruh badan, tidak ketat dan menggambarkan bentuk badan. 

"Akhlak yang umum sepatutnya diamalkan. Dalam perkataan lain, seorang wanita sepatutnya serius dalam ucapan dan tertib cara berjalan dan melawan godaan syaitan. Tiada wangian dipakai dari rumah."

Nabi s.a.w bersabda, maksudnya: "Mana-mana wanita yang memakai wangian dan kemudian berjalan melalui sekumpulan lelaki dan mereka mencium wangian itu, dia adalah penzina."

Al-Qaradawi juga berkata, lelaki dan wanita (bukan mahram) tidak dibenarkan bersama di satu tempat yang tiada lelaki lain. 

Bagaimanapun, perkembangan mutakhir mendapati fenomena memiliki teman istimewa kian menjadi-jadi, seolah-olah ia suatu kebiasaan.

Bagaimanpun, apabila teman terbabit berkelakuan di luar jangkaan, timbullah keburukan, malah bagi pelajar prestasi pelajaran merosot, selera makan menurun, bahkan untuk hidup pun tidak bersemangat.

Bekas Presiden Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA), Dr Muzammil Siddiqi, berkata Muslim memang sepatutnya mempunyai hubungan yang baik dengan semua orang, lelaki dan wanita, di sekolah, tempat kerja dan kawasan kejiranan. 

"Tetapi Islam tidak membenarkan mengambil orang bukan mahram sebagai kawan rapat kerana hubungan seperti itu kerap membawa perkara haram.

"Ini memungkinkan mereka melakukan dosa atau menghabiskan banyak masa bersama," katanya sambil mengemukakan ayat 25 Surah an-Nisa sebagai satu hujah atas dakwaan berkenaan.

Perhubungan intim yang membawa kepada pertemuan sosial atau 'dating' boleh mengundang pelbagai mala petaka, seperti rogol, pembunuhan dan persundalan.

Fenomena itu mula bercambah ketika muzik Barat mula memekik dari kereta dan pasangan muda berpegangan tangan di kafeteria. Malah, seks sebelum perkahwinan menjadi suatu fenomena yang semakin menjadi-jadi sejak era revolusi seks 1960-an. 

Jurnal Persatuan Perubatan Amerika ada melaporkan, peningkatan bilangan gadis mengadakan pertemuan sosial, berisiko berdepan dengan kekejaman, hamil, penderaan, bahaya tingkah laku seksual dan membahayakan diri.

Berikutan itu, ramai di kalangan gadis menderita secara senyap, tidak memberitahu sesiapa kerana takut atau malu. 

Walaupun sesetengah mereka cuba memilih untuk bersuara bagi mendapatkan pembelaan, ia hanya membabitkan sebilangan kes tertentu. 

Hari ini, bukan sedikit anak muda yang berada dalam keadaan mengelirukan dan keterpaksaan, bersama masa depan yang kabur selepas terjebak dalam perhubungan intim dengan pasangan masing-masing.

Oleh itu Islam menasihati umatnya berwaspada apabila bersosial dan jangan sampai merugikan diri dan keluarga. 

Hakikatnya berkawan tidak salah tetapi jika melanggar nilai agama lebih-lebih lagi bertemu dan berdua-duaan, ia dilarang sama sekali. 

Sheikh Ahmad Kutty, dari Institut Islam Toronto, Kanada, berkata pertemuan sosial tentu tidak dibenarkan. 

Menurutnya, Islam melarang umatnya berdua-duaan dengan pasangan berlainan jantina kecuali hubungan persaudaraan atau perkahwinan.

"Tidak dibenarkan menurut kehendak nafsu secara bebas, bergaul sembarangan dan bercampur dengan kawan berlainan jantina," katanya. 

Nabi Muhammad s.a.w menegaskan: "Apabila seorang lelaki dan wanita duduk bersama mereka ditemani teman ketiga (yang membisikkan kejahatan kepada mereka)." 

Katanya, Allah memerintahkan kita bukan saja menahan diri daripada zina tetapi menjauhi daripadanya. 

"Menurut hukum ahli fiqah, perkara yang membawa kepada haram juga diputuskan haram. Justeru, apabila pertemuan sosial itu membawa kepada dosa, ia diputuskan haram.

"Jika untuk mengetahui wanita terbabit bagi tujuan perkahwinan, ia dibenarkan tetapi tertakluk kepada etika Islam," katanya.


Mengapa Harus Menggunakan Jilbab...

(sumber:http://www.jilbabcantik.com)


Dalam tata cara berpakaian dalam agama Islam tidak hanya memasyarakatkan busana sebagai penutup tubuh saja tetapi juga kelengkapan dalam kesopanan,kesehatan,dan keselamatan hidup.Menjilbapi diri kita sebagai muslimah adalah wajib dan merupakan ibadah kita kepada Allah SWT.

Sebagai sarana ibadah,ada beberapa hukum dalam berpakaian bagi kaum muslimah yaitu :

1.Pakaian harus menutup seluruh aurat,yaitu seluruh tubuh kecuali muka serta telapak tangan.

2.Tidak memperlihatkan bentuk tubuh.  

3.Tidak tipis dan tembus pandang

4.Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir

5.Tidak menarik perhatian.

6.Tidak menyerupai pakaian laki-laki

7.Tidak menyerupai pakaian pemuka agama lain.  

 Kita hanyalah manusia biasa,ada kekuasaan yang Maha Besar yang menguasai diri kita.Dialah Allah SWT...yang menguasai segala helai rambut kita,hembusan nafas kita,dan setiap langkah kaki kita.Jadi...tidaklah salah bila Penguasa kita memberikan perintah yang baik bagi kita dan sama sekali tidak merugikan kita...
 
Apa saja yang kita dapati bila Berjilbab??

*Kita akan lebih dihormati sebagai seorang muslimah,maksudnya adalah orang-orang di sekitar kita akan lebih menghargai kita,dengan pakaian yang sopan dan tertutup oleh hijab tidak akan menimbulkan tindakan asusila dari orang lain...

*Dengan menggunakan jilbab identitas kita akan sangat jelas bahwa kita adalah seorang muslimah.. Otomatis seseorang akan memperlakukan kita sebagai seorang muslimah..

*Pastinya Berjilbab itu....Cantik!

Kecantikan bukanlah hanya karena olesan make up, tetapi kecantikan yang sejati adalah dari hati yang bersih dan fikiran yang positif dalam memandang dan menilai segala sesuatu..Tidak adanya buruk sangka,iri,dengki,dendam dan lain-lain yang hanya akan mengotori hati kita. "The power of positif thinking"maka disanalah kecantikan alami akan terpancar...

*Kita pastinya akan berusaha untuk terus istiqomah dan menjaga perilaku dan tindakan untuk selalu dapat berlaku positif dalam hidup

Jadi sebenarnya banyak keuntungan yang kita dapat dengan memakai jilbab.Jadi, lengkapi ibadah kita kepada Allah SWT dengan mematuhi segala perintah dan kewajibannya..InsyaAllah kita selalu diberikan hati yang ikhlas dan tulus dalam mengerjakan segala kebajikan ..Amien.. 

Maksiat halang tekun beribadat

Oleh Hashim bin Ahmad 
rencana@hmetro.com.my 

APAKAH kita pernah mengalami perasaan malas beribadah? Terasa berat untuk tilawah atau ada kenikmatan ketika membaca al-Quran atau solat?

Atau mungkin berasa susah bangun malam untuk qiyamulail, padahal jam dikunci untuk mengejutkan kita atau telefon bimbit sudah dipasang tetapi ketika berdering, tetap terlelap dalam tidur.


Apa yang kedengaran hanya seperti dalam mimpi dan akhirnya jam dan telefon bimbit mati sendiri atau bangun dengan setengah sedar. Selepas itu, tarik selimut dan tidur lagi. Padahal, biasanya dengan mudah boleh bangun.

Jadi, apa yang sudah terjadi dengan diri kita? Atau mungkin kita pernah merasakan mulut ini terasa berat ketika melantunkan ayat-ayat al-Quran atau mengucapkan salam kepada saudara kita. Atau mungkin kita secara sengaja memlambatkan waktu menunaikan solat?

Terkadang hati rasa meluat dengan rakan di pejabat kerana hal yang kecil atau prasangka buruk. Terkadang kita melalui hari yang kita isytiharkan hari malang atau tidak ada ‘mood’. Makin malang, kita dengan sengaja melanggar perintah Allah. 

Jika hal itu terjadi pada kita, segeralah muhasabah diri. Ada apa dengan diri kita? Keadaan seperti ini jangan dibiarkan begitu saja. Lama-kelamaan ia akan terbiasa.

Seperti halnya penyakit, jika ada gejala, segera berjumpa doktor dan makan ubat agar cepat sembuh.

Begitu pula dengan ruhiyah kita. Kalau sudah ada gejala penurunan anjakan ruhiyah, segeralah kita muhasabah diri. Bagaimana hubungan kita dengan Allah dan apa yang sudah kita lakukan? 

Jangan-jangan kita banyak mengerjakan maksiat hingga menghalang amalan kita. Mungkin kita tidak boleh menjaga daripada melakukan perkara yang makruh, bahkan diharamkan Allah sehingga menghalangi organ tubuh kita untuk beribadah kepada-Nya. Misalnya, kita menggunakan mata untuk menonton drama atau filem yang melalaikan meskipun cuma satu atau dua jam. 

Mungkin mata kita tidak dijaga daripada melihat perkara yang tidak berguna, bahkan mengandungi maksiat. Akhirnya Allah pun tidak menjaga mata kita untuk beribadah pada-Nya. Lalu, mata kita malas untuk bangunkan kita solat malam. Mata kita rasa berat untuk beribadah, rasa berat untuk membaca buku tazkirah hati, rasa berat untuk melihat e-mel yang memberi nasihat. 

Selain mata, telinga juga perlu kita jaga. Boleh jadi kita susah bangun malam untuk bertaqarub kepada Allah S.W.T kerana kita tidak menjaga telinga kita. Telinga kita gunakan untuk mendengar gosip atau muzik melalaikan, bahkan terkadang boleh terngiang-ngiang dalam memori kita kerana seharian yang didengari adalah muzik.

Akhirnya, pada waktu malam, telinga kita tidak mampu mendengar deringan jam loceng bahkan suara azan. Telinga kita rasa berat untuk mendengar tazkirah dan telinga kita bosan mendengar nasihat.

Selain itu, mulut penting untuk dijaga kerana ia banyak menjerumuskan manusia terutama wanita ke neraka. Mulut boleh menjadi sarana ghibah, fitnah dan caci maki.

Mulut tidak dapat kita kawal. Macam air saja mengata perilaku kawan-kawan. Kita tidak kenal pun dengan si polan, tapi mulut kita seronok mengata mereka. Mulut kita juga berat nak berzikir. Kenapa ini terjadi?

Begitu juga hati. Ini adalah bahagian terpenting yang perlu dijaga. Hati ibarat pemimpin manakala organ tubuh yang lain adalah komando. Hati boleh sakit, buta bahkan mati jika semakin banyak berbuat maksiat.

Hati ibarat cermin. Semakin banyak membuat maksiat, maka semakin banyak noda titik hitam di cermin itu. Atau mungkin tidak ada lagi titik hitam tapi sudah jelaga hitam yang susah dibersihkan.

Begitu pula dengan diri kita, semakin banyak kita berbuat maksiat dan tidak bertaubat, kita semakin terbiasa dengan kemaksiatan itu. 

Salah satu yang menyebabkan kematian hati adalah banyak bercanda atau bergurau senda. Kita boleh bergurau senda untuk menceriakan suasana atau menciptakan suasana ukhuwah.

Tapi hendaklah memperhatikan adabnya. Perhatikan dengan siapa juga dan tidak berlebihan, apalagi adanya lelaki dan perempuan dalam satu majlis. 

Tengoklah diri kita. Muhasabahlah diri kita. Jika selama ini kita belum menjaga mata, mulut, telinga, hati dan organ tubuh kita yang lain daripada kemaksiatan, segeralah kita bertaubat dan istighfar diri.

Tidak ada kata terlambat untuk kebaikan. Seharusnya kita sayang jika tidak boleh tadarus al-Quran meskipun hanya terlepas satu hari.

Kita berasa sayang jika tidak ada nikmat beribadah. Jika masih berasa sayang, jagalah diri kita dan Allah akan menjaga kita agar sentiasa dekat dengan-Nya.

SENARAI WANITA TERKAYA

1. Oprah Winfrey
2. JK Rowling
3. Martha Stewart
4. Madonna
5. Celine Dion
6. Mariah Carey
7. Janet Jackson
8. Julia Roberts
9. Jennifer Lopez
10. Jennifer Aniston

Sumber : BBC

Perasan tak bahawa 5 orang wanita terkaya dunia namanya bermula dengan huruf J!

PETUA

Ini sebahagian petua yang saya ambil dari......sorry terlupa nak catat..Minta maaf yek!sayang nak buang artikel ini.Berguna sangat info ni.Jadi, saya masukkan dalam blog saya.So,sesiapa yang punya artikel ni,sila emel kepada saya supaya saya dapat masukkan sumber artikelnya.

PETUA


Santan tidak berbau

Bagi puan yang bekerja atau suri rumah mungkin bermasalah apabila santan diperah terlebih banyak. Untuk memastikan ia tidak berbau dan tahan lama masukkan dua/tiga cili padi kedalam santan dan simpan di dalam peti sejuk, insya-Allah santan tidak berbau dan tahan lama

 Susu kilatkan daun hijau

Banyak suri rumah suka menghias rumah dengan pokok berdaun hijau, Untuk mudah membersihkan habuk daripada daun hijau juga untuk mengilatkan daun, cubalah cara ini ambil susu cair atau susu tepung yang dilarutkan di dalam air. Tuang susu itu di atas span lembut dan lap pada daun hijau tadi. Hasilnya daun nampak berkilat dan bertambah hijau.

 Petua kempiskan perut 


Perahan limau nipis yang dicampur dengan teh tanpa gula dan diminum setiap hari. Sebaik-baiknya biarlah teh yang diminum itu teh panas suam, kesannya lebih cepat. Amalkan meminum air ini dan insya-Allah perut anda yang buncit akan menjadi kempis dan kemas semula. Tapi..AWAS...sekiranya buncit ada anak....mintak maaflah... 

Mengatasi kelemumur


Biasakan mencuci rambut dengan beberapa helai daun rambutan yang diramas bersama setengah cawan air hingga mengeluarkan lendir. Kemudian bancuh sebati lendir daun rambutan bersama dua cawan santan dan sebiji air limau nipis. Lumur pada seluruh kepala dan balut menggunakan tuala lembap. Biar sebentar sebelum dibilas bersih, Lakukan seminggu sekali.

Tepung Gandum Rawat Kulit Terbakar

Kepada yang melakukan kerja luar sering menghadapi masalah kulit muka terbakar kerana panas matahari. Untuk memulihkan kulit wajah, bancuh sebati sedikit tepung gandum bersama madu dan putih telur serta air limau nipis. Sapu bancuhan pada seluruh muka kecuali bahagian mata dan mulut. Biar kering baru cuci dengan air bersih.

Tumit Pecah-Pecah

Cara mudah dan murah untuk menghilangkan pecah di tumit, sediakan kelapa yang diparut tidak terlalu halus dan sedikit garam. Gaulkan kelapa bersama garam hingga sebati, Tumit dan tapak kaki yang pecah itu hendaklah dicuci terlebih dahulu. Selepas itu sapukan kelapa bercampur garam pada tumit dan tapak kaki sambil menggosokkannya rata-rata. Kemudian cuci kaki hingga bersih. Amalkan petua ini tiga kali seminggu sebelum tidur.

Mata Anak bersinar

Sewaktu diketahui dirinya hamil, seorang ibu hendaklah mengamalkan makan sebiji buah delima yang masak pada setiap bulan kandungan sehingga sembilan bulan. Insya-Allah mata anak yang dilahirkan akan bersinar.

Mengelak Bekas Cengkering

Kanak-kanak yang terkena cengkering akan mengalami kegatalan dan meninggalkan kesan bertompok-tompok di seluruh badan dan muka. Untuk mengelakkannya ambil secekak akar daun lalang, bersihkan tanah dan pasir yang melekat kemudian rebus di dalam periuk besar hingga mendidih. Setelah suam, barulah dibuat mandi seluruhan badan, lakukan ketika cengkering hampir kering.

Membunuh Lipas

Untuk membunuh lipas dan tidak membiarkan ia membiak, ikut beberapa petua ini.

1. Ambil hujung timun atau pangkalnya dan letakkan di tempat ada banyak

  lipas. Insya-Allah lipas akan mati,

2. Ambil beberapa biji buah pelaga dan letakkan di tempat lipas membiak.

3. Kalau terlalu banyak sangat, bolehlah sediakan ubi kentang yang direbus 

  dan dilecek dicampurkan bersama serbuk penaik dan gaul.Buat seperti 
  pergedel dan letak di tempat banyak lipas. Lihat kesannya nanti.

 
Mewangikan Rambut

Ambil beberapa biji limau nipis & hiris2kan. Kemudian gosokkan ke seluruh kepala. Biarkan beberapa minit, kemudian barulah cuci hingga bersih. Selain mewangikan rambut, limau nipis juga boleh menghilangkan rasa pening & menyejukkan kepala.


Kilatkan Cermin Mata

Cermin mata selalu kabur warna kerana terkena peluh disekitar mata atau hidung. Cuba petua ini bagi mengatasi cermin mata anda jelas lebih lama. Cuci & gosokkan sedikit limau pada kacanya. Bilas bersih2 kemudian lap dgn kain bersih atau tisu. Hasilnya cermin mata lebih kuat & jelas lebih lama.

Jemput-Jemput Menjadi Lembut

Untuk yg inginkan jemput2 menjadi lebih lembut & enak, cuba masukkan air perahan limau nipis (buang bijinya) ke dlm adunan tersebut. Hasilnya pasti memuaskan anda.

Elakkan Kelemumur

Limau nipis juga ubat kelemumur yg mujarab. Caranya potong limau nipis & tenyeh pada kulit kepala. Biarkan seberapa lama yg mungkin & bilas.

Mencuci Barangan Perak

Campurkan perahan air limau & garam ke dlm mangkuk yg berisi air & cucikan barang perak anda. Hasilnya barang perak akan berkilat.

Segarkan Taugeh

Taugeh akan menjadi segar w/pun berhari2 sekiranya anda mencampurkan perahan air limau nipis ke dlm air tempat anda merendamkan taugeh. Tetapi pastikan anda menukar airnya setiap hari.

Limau Nipis Cantikkan Badan

Sediakan segelas air suam & masukkan tiga sudu kecil daun teh & juga sebiji air perahan limau nipis. Biarkan semalaman. Minum setengah gelas di waktu pagi & setengah gelas lagi waktu petang. Amalkan 3 kali seminggu.

Menghilangkan Kesan Bau Papan Pemotong

Adakalanya kita menghadapi masalah utk menghilang bau hanyir pd papan pemotong. Ambil sebiji limau nipis & kemudian di potong dua. Sapukan limau tersebut pada permukaan papan pemotong. Hasilnya bau yg terdpt pada papan pemotong akan hilang.

Hilangkan Bau Kaki

Sering didapati kaki kita berbau apabila memakai kasut sarung atau tertutup. Untuk mengatasinya, ambil limau nipis, potong2 & gosokkan pd kaki. Lakukan setiap ptg selepas menanggalkan kasut. Insya-allah bau kaki akan hilang.

Hapuskan Kesan Karat Pada Pakaian

Utk hilangkan kesan karat pd pakaian, amalkan cara ini. Ambil sedikit garam, perahan air limau nipis & larutkan bersama air rendaman pakaian & biarkan semalaman. Keesokkannya cucilah spt biasa.

 

Ibuku, Inspirasiku


Oleh: Mahyudin Purwanto (Republika Online)

http://www.jilbabcantik.com

Waktu masih kanak-kanak, ibu pernah memintaku untuk mengangkut sekarung beras dari sebuah pabrik menuju ke rumah di kampung yang berbeda. Namun karena tenagaku yang tidak kuat, aku terjatuh di sebuah jembatan. Akibatnya karung beras itu jatuh di bantaran kali kecil itu.

Sesampai di rumah ibuku mendengarkan semua alasanku. Aku khawatir ia akan marah. Namun, ternyata ia hanya berkata: "Oh jembatan kayunya kecil ya..." Padahal kejadian ini adalah untuk ketiga kalinya.

Sekali waktu ibu pernah memarahiku karena aku tak mau membantunya menimba air. Aku sedang malas dan barulah pertama kali itu aku tidak melakukannya. Di depan pintu dapur, ia hanya mengucapkan: "Nanti kalau besar mau jadi apa, kalau malas...".

Aku pun pernah marah kepadanya. Karena ia telah memakan kue pisang kesukaanku yang diberi oleh tetangga. Dengan peluhnya sehabis membuat sapu lidi,ia langsung mengambil kue itu dan berkata: "Kamu gak mau kan...". Ibu tak memperhatikan jawabanku selain langsung memakannya, padahal aku sangat ingin.

Lain waktu setelah pulang dari sekolah, perutku lapar. Namun, aku tak menemukan nasi di meja makan dekat tungku api. Aku menemuinya, berharap ia menyimpan makanan itu di suatu tempat yang tak kuketahui. Tapi tebakanku salah. Dengan ringannya ia berkata: "Kamu panjat kelapa dan mencabut singkong di belakang rumah, lalu ibu yang memasaknya. Setelah itu kita makan bareng ya...".

Ibuku memang tak pernah marah ketika aku melakukan kesalahan, asalkan aku memberikan alasan yang bisa dimakluminya. Ia memberikan kesempatan dan waktu terus menerus untukku menyempurnakannya. Ia juga sangat menyukaiku bila aku mau disiplin dan tidak malas dalam melakukan sesuatu.

Sedangkan, dulu yang kuanggap kesalahan ibu, justru ia mendidikku untuk belajar berempati dan menghargai jerih payah orang lain.

Sewaktu kami kekurangan bahan makanan, ia mengajakku bekerja sama menjemput rezeki yang halal dan baik.

Aku terbiasa dengan perlakuan ibu kala itu. Kadang merasa nyaman, kadang was-was khawatir ibu akan marah. Walaupun aku menemui sikapnya berbeda jauh dari sangkaanku.

Namun sungguh, di kala kami anak-anaknya menjalani kemiskinan justru ibu memperkaya diri kami dengan makna hidup yang sebenarnya. Memberikan asupan,semangat, dan cara mensiasati hidup dengan keridhoan terhadap apa yang didapatkan dan dijalani.

Ibuku lulusan sekolah rakyat dan tak mengenyam pendidikan tinggi. Ia adalah wanita yang dicintai dan disegani anak-anaknya.

Satu hal saja yang menempatkan ibu pada posisi sangat dihargai oleh anak-anaknya. Yaitu soal calon pendamping hidup.

Tak satu pun pasangan hidup anaknya, baik laki atau perempuan yang tak melalui "tes ujian menantu". Satu hal saja, yang akan selalu ia tanyakan, "Apakah kamu sanggup dalam kemiskinan dan kekurangan anakku?".

Saat ini aku telah menikah dan dianugerahi seorang anak yang memasuki tahun pertama usianya, ia telah dapat meniru banyak hal. Aku dan istriku mengajarinya beberapa hal, seperti berterima kasih, berdoa di setiap kesempatan, tanda hormat dengan mencium tangan,rela melepas dan memberikan mainannya.

Bila ia menangis, aku ajarkan untuk menyadari sendiri tingkahnya. Sampai akhirnya ia terdiam dan bermain kembali tanpa campur tangan ibunya untuk menghentikan tangisnya. Ternyata, ia mau melakukannya walau membutuhkan waktu.

Namun dari semua itu, aku belajar dan terkayakan ilmu dari seorang wanita. Dialah Ibuku, yang menitipkan banyak nasihat dalam perjalanan hidupku, melekat,mendalam, dan penuh makna dengan ketulusannya. Aku bersyukur, Allah telah memberikan wanita hebat itu.

Semua itu melahirkan sebuah inspirasi besar bagaimana mendidik anakku. Ibuku, inspirasiku.

Aku akan berusaha melahirkan banyak hal untuk anak-anakku. Agar kelak mereka mendapatkan inspirasi luar biasa dan lebih baik setelahku. Walaupun aku tahu, ada sisi kekurangan dan keterbatasan ibu yang terbungkus dalam kesederhanaannya dalam hidup.

Tentunya, setiap anak pasti akan menemukan kekuatan inspirasi itu dari seorang ibu bagaimana pun keadaannya.

Wallahu'alam.